“…dan waktu pun berbicara lantang dengan detik; menampar wewajah tirus yang menunduk untuk cahaya matahari senja.
Mata mata nanar yang mundur —menjauh— dari garis batas telah kehabisan gerimis untuk dijatuhkan di musim basah…”
Kamis, 05 Desember 2013
Langganan:
Postingan (Atom)